Penasaran dengan Cara Membuat Pupuk Hantu untuk Cabe? Ini Dia!
Kebutuhan akan pupuk merupakan hal yang utama bagi para petani cabe. Namun sayangnya, kian hari harga pupuk kimia seperti Urea dan NPK kian melambung.
Untuk mensiasatinya, kami telah membagikan sejumlah tips dan trik mengenai pembuatan aneka pupuk secara mandiri seperti cara membuat pupuk tauge serta cara membuat pupuk NPK sendiri demikian pula jika Anda menghendaki untuk membuat pupuk dari bahan organik seperti kotoran hewan dapat Anda baca metode pembuatannya di cara membuat pupuk cair dari urine sapi.
Nah, pada kesempatan kali ini, kami akan kembali membagikan cara pembuatan pupuk secara mandiri sehingga dapat menghemat pemakaian pupuk buatan pabrik sekaligus mengecilkan pengeluaran produksi Anda. Pada pembahasan ini kami akan menunjukkan langkah demi langkah proses pengolahan pupuk hantu untuk dijadikan nutrisi pada tanaman cabe, mari kita simak.
Cara Membuat Pupuk Hantu untuk Cabe
Pupuk hantu adalah pupuk organik cair Nitrogen. Mengapa Nitrogen? Karena unsur Nitrogen adalah unsur yang sangat dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah yang besar. Nitrogen berperan penting dalam mempercepat pertumbuhan vegetatif tanaman yang meliputi jumlah anakan, cabang, ranting, tunas, serta tinggi tanaman.
Selain itu, Nitrogen juga mampu membuat tanaman menjadi hijau dan segar, semua ini disebabkan oleh kandungan bulir hijau yang ada pada Nitrogen. Unsur Nitrogen atau N merupakan unsur pembentuk klorofil, protein, dan lemak.
Berikut adalah bentuk N yang mampu diserap oleh tanaman:
Bentuk NH3 (amoniak) diserap oleh dedaunan dari udara dan juga dilepaskan dedaunan ke udara. Jumlahnya tergantung konsentrasi di udara
Sebagian besar unsur N diambil dalam tanah oleh akar dalam bentuk anorganik yakni NH4+ (ammonium) dan NO3- (nitrat). Jumlahnya tergantung kondisi tanah itu sendiri. Nitrat lebih banyak terbentuk pada tanah dengan suhu yang hangat, lembab, dan aerasinya baik. Sedangkan penyerapan NH4+ lebih banyak terjadi pada tanah dengan pH netral dan penyerapan NO3- terjadi pada tanah dengan pH rendah. Senyawa NO3- umumnya bergerak menuju akar oleh sebab aliran masa NH4+ bersifat tidak mobile. Gerakan tersebut disebabkan oleh difusi dan juga aliran massa.
Baiklah, langsung saja inilah cara membuat pupuk hantu untuk tanaman cabe.
Alat dan bahan:
Air bersih sebanyak 1 liter
Akar tanaman kedelai atau kacang tanah
Daun wedusan atau bandotan sebanyak 9 kg
Daun Marenggo atau kapal terbang sebanyak 9 kg
Nanas matang atau busuk sebanyak 1 buah
Air kelapa 13 liter
Urine, bisa berasal dari hewan ternak seperti kerbau, kambing, sapi, kelinci, atau bisa pula memakai urine manusia sebanyak 99 liter
Mollase / gula jawa / gula aren /gula asir sebanyak 300 gr
Bioactivator / ragi kompos / starter sebanyak 1 buah
Wadah berpenutup dengan kapasitas 200 liter, bisa menggunakan drum atau ember plastik
Cara membuat:
1. Langkah pertama yang dapat kita kerjakan adalah mencincang akar kacang tanah atau kedelai beserta dedaunan yang lain, sisihkan
2. Lumat nanas matang atau yang sudah busuk tadi hingga sedikit halus
3. Encerkan bioactivator / ragi kompos / starter menggunakan air kelapa, aduk hingga tercampur rata
4. Masukkan larutan bioactivator tersebut ke dalam wadah penampungan, lalu tambahkan mollase / gula jawa / gula pasir / gula aren, lalu aduk-aduk kembali sampai semua bahan tercampur rata
5. Masukkan nanas yang sudah Anda lumat ke dalam wadah penampungan tersebut sambil diaduk, lalu akar kacang tanah juga sambil diaduk, dan terakhir dedaunan seperti daun wedusan dan daun marenggo
6. Beri urine yang sudah Anda persiapkan, kemudian aduk seluruh bahan tersebut hingga rata
7. Tutup rapat wadah penampungan hingga 3 minggu lamanya. Tiap 3 hari sekali buka penutupnya untuk mengaduk-aduk larutan lalu tutup kembali. Begitu seterusnya hingga waktu 3 minggu habis.
Cara pembuatan pupuk yang demikian juga dapat Anda baca di cara membuat pupuk gandasil.
8. Cara membuat pupuk hantu untuk tanaman cabe telah rampung. Namun sebelum menggunakannya, Anda perlu menyaring larutan tersebut. Ampas sisanya tidak perlu dibuang karena dapat dipakai ulang sebagai bahan pupuk padat.
Cara pengaplikasian:
Pupuk cair berbasis Nitrogen ini sangat mudah dalam penggunaannya. Berikut adalah dosis yang harus diperhatikan sebelum pemberian pupuk pada tanaman Anda.
Untuk dipakai sebagai pupuk dasar, berikan pupuk hantu ini sebanyak 15 liter yang dicampur dengan air secukupnya lalu siramkanke lahan secara merata pada permukaan tanah. Lakukan proses ini di awal penanaman atau persiapan lahan pertanian.
Untuk dipakai sebagai pupuk lanjutan, Anda dapat pula memberikan pupuk hantu ini untuk tanaman padi yang diaplikasikan pada 7 harisetelah masa tanam, dengan dosis sebanyak 1 liter pupuk hantu yang diencerkan dengan air sebanyak 15 liter. Berikan tiap 7 – 10 hari sekali hingga menjelang tanaman berbunga.
Pemberian pupuk pada tanaman cabe memang menjadi kebutuhan utama demi menghasilkan buah cabe yang berkualitas dan panen melimpah. Namun ada pula beberapa faktor penentu keberhasilan budidaya tanaman cabe, hal ini tentu tidak sama dengan tips sukses budidaya ikan nila dan cara budidaya walet hemat.
Fakor yang tidak boleh ditinggalkan tersebut adalah faktor pemilihan varietas cabe yang harus disesuaikan dengan keadaan lokasi tanam, serta kualitas bibit cabe itu sendiri. Untuk memastikannya, sebaikanya Anda membeli bibit cabe yang bersertifikat atau berlabel, keterangan lebih lanjut bisa dipelajari di daftar benih cabe terbaik.
Pupuk hantu untuk tanaman cabe ini telah terbukti mampu menghemat pengeluaran untuk biaya membeli pupuk sebnayak 35 %. Pupuk hantu ini memang kaya akan unsur N (Nitrogen) yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Kekurangan unsur N dapat mengakibatkan daun tanaman menjadi hijau pucat kekuningan bahkan hingga menguning dan layu semua. Pertumbuhan tanaman pun menjadi kerdil dan lambat.
Sementara itu, keberadaan unsur N dalam jumlah yang terlalu banyak juga berbahaya bagi tanaman itu sendir. Nitrogen ini akan merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman, meningkatkan laju fotosintesis, penggunaan CH20 yang juga tinggi, sehingga menghambat kematangan tanaman. Jaringan tanaman pun akan sukulen, tanaman menjadi rebah, dan mudah terserang penyakit. Maka sangat penting bagi kita untuk memperhatikan setiap dosis yang diperlukan.
Demikianlah cara membuat pupuk hantu untuk cabe yang bisa Anda praktekkan dengan mudah. Membuat sendiri pupuk tentu akan memangkas biaya produksi, sehingga perhitungan hasil panen dapat lebih dimaksimalkan.
Cabe rawit atau jenis cabe yang bentuknya lebih kecil memberikan sensasi pedas yang terasa. Cabe ini seringkali digunakan untuk menemani santapan gorengan maupun dijadikan untuk bumbu masak. Selain lebih mudah ditanam, cabe ini lebihsering ditemukan.
Seperti cara mengolah tanah untuk menanam cabe rawit,untuk cara membuat tanaman cabe rawit berbuah lebat juga diperlukan langkah yang tepat. Oleh karena itu, kali ini kita akan membahas bagai mana dan apa saja yang diperlukan, yaitu:
1. Persiapan Lahan
Khusus bagi yang menanam langsung ditanah maka diperlukan lahan tepat sehingga membuat perbedaan dalam seberapa baik kinerja pertumbuhan cabe rawit. Pilih tempat yang cerah dan dikeringkan dengan baik di mana tanaman cabe rawit belum tumbuh baru-baru ini.
Tanah harus subur, humu dan kaya akan sumber hara. Jika tanah milik Anda tidak subur, ubah kesuburan dengan sekitar 3 cm kompos. Hindari menambahkan terlalu banyak nitrogen ke tanah. Nitrogen yang berlebihan dapat menyebabkan tanaman cabe rawit tumbuh terlalu cepat, membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit dan kurang produktif.
2. Penyesuaian Suhu Lingkungan
Sebelum Anda menanam bibit cabe rawit, Anda harus mengeraskan tanah dengan secara bertahap. Setelah itu paparkan bibit cabe rawit ke luar ruangan ini agar cara memebuat tanaman cabe rawit berbuah lebat berhasil. Pemaparan cuaca secara bertahap ini membantu bibit menyesuaikan, sehingga tidak akan stres ketika Anda menanamnya.
Dan mengurangi stres berarti lebih besar peluang dan lebih banyak cabai yang produktif. Ketika suhu siang hari mencapai 25 C, atur bibit di lokasi terlindung, di luar rumah, seperti di samping rumah. Selama beberapa jam setiap hari selama 3 atau 4 hari. Ini juga akan mirip dengan cara menanam cabe rawit organik.
3. Proses Penanaman
Cabe rawit menyukai kehangatan, jadi tunggu untuk menanam sampai suhu malam hari secara konsisten. Jika memungkinkan, letakkan cabe rawit Anda pada hari yang berawan untuk membantu mengurangi stres pada tanaman. Ruang tanaman 25 sampai 60 cm terpisah, tergantung pada ukuran dewasa dari varietas.
Seperti tomat, cabe rawit akan tumbuh akar ekstra dari bagian batang yang terkubur. Lakukan penanaman sebuah penyangga atau kandang lebih tinggi dari tinggi varietas sehingga batang tidak patah saat angin kencang atau karena beban buah yang berat. Setelah Anda menanam bibit cabe rawit, sirami dengan baik.
4. Pengaturan Mulsa dan Air
Sepanjang musim tanam, pastikan tanaman cabe rawit Anda menerima setidaknya 2 cm air seminggu. Periksa cabai sering selama periode panas yang ekstrim dan kekeringan, ketika setiap tanaman dapat dengan mudah mengambil banyak air dalam sehari seperti halnya cara membuat tanaman cabe tinggi 2 meter.
Jika Anda tinggal di daerah yang sangat panas dan kering, tambahkan lapisan tebal mulsa organik untuk membantu mempertahankan kelembaban tanah dan untuk membantu memoderasi suhu tanah. Tetapi lakukan ini hanya setelah tanah Anda dihangatkan mulsa tanah yang sejuk akan membuatnya tetap dingin dan menghambat pertumbuhan tanaman cabe rawit tersebut.
5.Petik Bunga Pertama
Usahakan untuk menjepit bunga mekar yang muncul di tanaman cabe rawit Anda. Ini tidak akan merusak tanaman. Bahkan, itu membantu mereka mengarahkan energi mereka ke dalam pertumbuhan, sehingga Anda mendapatkan banyak buah besar di musim berikutnya dan hasil keseluruhan yang lebihbanyak daripada hanya beberapa buah kecil.
6. Penyiangan dan Pendagiran
Ini merupakan 2 jenis proses yang sangat diperlukan dalam cara membuat tanaman cabe rawit berbuah lebat. Karena penyiangan akan membuat gulma yang menggangu pertumbuhan dan membuat adanya persaingan nutrisi antara tanaman cabe dan gulma tersebut.
Sedangkan pendagiran dilakukan agar tanaman bisa dengan mudah kembali tumbuh dengan subur. Cara nya hanya melakukan penggemburan tanah disekitar tanaman setelah Anda melakukan penyiangan dan membuang semua gulma yang menganggu tanaman.
7. Penyiraman dan Pemupukan
Agar bisa tumbuh dnegan subur maka tanaman cabe rawit membutuhkan air yang cukup dan juga nutrisi. Nah, oleh karena itu diperlukan penyiraman secara teratur dan juga berilah nutrisi berupa pupuk anorganik dan pupuk organik seperti cara membuat pupuk alami untuk tanaman cabe.
8. Cara memanen
Anda dapat memanen cabai di tahap hijau atau ungu yang belum matang, tetapi rasanya akan lebih manis jika Anda menunggu untuk mengubah warna mereka biasanya merah, tetapi kadang-kadang kuning keemasan atau oranye. Untuk memanen cabai, potong dengan pemangkas. Menariknya dengan tangan dapat merusak tanaman.
Tips:
Airilah tanaman secara menyeluruh dan dalam. Bagian dari proses penyiraman adalah proses dari mencuci garam di tanah, penyiraman dangkal yang sering akan menyebabkan garam menumpuk di dalam tanah ketika air menguap, dan penumpukan garam dapat menghantam atau membunuh tanaman Anda.
Setelah berkecambah, ketika melakukan penyemaian harus diberikan cahaya sebanyak mungkin untuk menghasilkan tanaman cabe rawit yang kuat
Untuk menjaga tanaman Anda di sisi yang kecil. Hilangkan batang tengah setelah mencapai tinggi 20cm. Ini akan memaksa tanaman Anda untuk tumbuh lebih baik.
Saat menyiram cabe, gunakan air yang sudah ada selama 24 jam untuk hasil terbaik. Ini karena klorin dalam suplai air.
cabe rawit akan tumbuh menarik dalam pot sekecil 25 cm, ukuran massa tanah sangat langsung mempengaruhi ukuran tanaman.
Akar tanaman membutuhkan udara sebanyak mereka membutuhkan air, pilihlah kompos yang ringan dan dikeringkan dengan baik.
Pupuk Alami,Non Kimiawi:
Kemasan Harga Rp.20.000 dan Rp.25.000,
Tidak termasuk ongkir. Sekitar Tangerang Selatan
Hub.WA 0821 1433 1414
https://pupuk135.blogspot.com/2019/07/pupuk-organik-untuk-segala-jenis-tanaman.html
https://pupuk135.blogspot.com/2019/07/pupuk-organik-untuk-segala-jenis-tanaman.html
Post a Comment